Seorang Siswi Warga Kabupaten Batu Bara Menjadi Korban Pembegalan di Kabupaten Asahan.

Batu Bara, Rienews.co.id

Telah terjadi aksi pembegalan kendaraan oleh seorang siswi warga desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara berinisial B (16), di Jalan Lintas Sumatera,Simpang Sekip, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan. Senin (22/07/2024)

Kronologi Kejadian bermula saat korban pulang dari Sekolah As-Syifa Kisaran, Kabupaten Asahan sekitar pukul 16.40 WIB, ia terkena Begal (Perampasan Kendaraan) di Jalan Sekip, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, tepat diwilayah tikungan Sekip dekat Pembibitan BSP (Bakrie Sumatera Plantations).

Korban berselisih dengan Mobil (belum diketahui jenis mobil) sehingga membuat jalanan dipenuhi oleh abu jalan, kemudian korban menutup wajahnya dengan jilbab atau kerudungnya sendiri untuk menghindari banyaknya abu jalanan, pengakuan korban ketika banyaknya abu jalan membuat Pandanganya sedikit tidak jelas.

Setelah itu dari arah yg berlawanan korban sempat melihat pelaku 2 (dua) orang laki-laki dengan kendaraan bermotor (belum diketahui jenis motor) membawa sebuah kayu (jenis balok) yang akan memukul bagian depan kepala korban, sontak hal itu membuat korban kaget sehingga membuatnya ngerem secara tiba-tiba sepeda motor yang ia kendarai.

Hal itu pun mengakibatkan korban terjatuh, sehingga pelaku dengan mudahnya membawa kendaraan korban jenis Honda Vario berwarna merah, dengan Nopol BK 4787 OAN yang saat itu digunakan korban.

Tidak tinggal diam dengan penuh tenaga korban mencoba menarik pelaku, namun usaha yang dilakukan gagal, dari reaksi korban itu pun pelaku sedikit kewalahan, sembari menarik-narik kendaraannya korban pun berteriak meminta tolong, sehingga membuat pelaku sedikit kewalahan lalu korban dilempar kayu balok oleh pelaku namun tidak kena.

Setelah berhasil membawa kendaraan korban, korban pun sempat mengejar dan melempar Balik kayu yang dilempar oleh pelaku namun tidak Kena, selain kendaraan pelaku juga membawa handphone jenis Realme C20 dan dompet berisikan identitas korban.

Keluarga korban pun berharap pihak kepolisian untuk dapat melacaknya melalui email atau kode IMEI handphone yang dibawa pelaku,saat diminta Keterangan Korban sedikit histeris dan merasa ketakutan atas kejadian yang menimpa nya.

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!