Buku Inspiratif Dua Tahun RIE Batu Bara Sumber Inspirasi Kawula Muda

       Catatan  Drs Ebson A Pasaribu

Perjalanan Rumah Informasi dan Edukasi Kabupaten Batu Bara, demikian penggagas, pendiri dan Ketua Rumah Informasi dan Edukasi (RIE) Kabupaten Batu Bara menorehkan judul buku memaparkan perjalanan komunitas kawula muda tersebut di bumi Batu Bara.

Penggagas dan pendiri RIE Yusriadi Sitorus yang akrab disapa Ucok Torus lewat postingan di media sosial tepat setahun lalu dan kembali diposting ulang, Kamis (1/9/22) menggambarkan maksud dan tujuan peluncuran buku yang inspiratif tersebut.

Betapa tidak, lewat buku yang tampil elegan bersampul warna biru yang melambangkan ketenangan dan keagungan, meski sederhana namun memiliki daya tarik. Pasalnya pada cover yang melatarbelakangi judul buku terlihat jelas kegiatan sosial yang digeluti RIE sepanjang perjalanannya.

“Dua tahun perjalanan memasuki ceruk ceruk yang lama telah ditinggalkan, budaya, tradisi. Sejarah yang hampir hilang. Bahkan mungkin  kontradiksi”, ujar Ucok Torus berfilosopi.

Bahkan Direktur RIE Podcast dan RIENEWS.ID tersebut menyebut serasa bermimpi yang begitu cepat berjalan seiring munculnya fajar di ufuk timur.

“Semua tentang waktu, waktu seperti mimpi begitu cepat saat terbangun diujung fajar atau waktu berharap undur saat mimpi sedingin salju. Gagasan inovasi imajinasi atau intiusi dalam ruang tasawuf. Al Jabbar memulai atau Einstein mereduksi data untuk kemudahan kita”, lanjutnya.

Secara singkat namun padat, bidan kelahiran RIE yang juga mantan salah seorang pendiri Batu Bara Pos, media yang begitu populer dan dinanti-nanti kehadirannya bahkan menjadi referensi media lain menjelaskan kelahiran RIE bermula dari imajinasi dan berjalan mencari sejarahnya sendiri.

“Rumah Edukasi, foto yang ada didalamnya bukan sekedar mengikut kaidah estetika. Ia lahir dari imajinasi dan berjalan mencari sejarahnya sendiri”, unggahnya.

Meski diakui kehadiran RIE di tanah bertuah bumi Batu Bara gemah ripah telah menjelma menjadi Agent of Change yang mampu merobah mindshet generasi muda untuk merubah paradigma lama menjadi pegawai atau pekerja.

Berkat kepiawaian dan keuletan punggawa RIE yang dikomandani Srikandi Ayunda Wan Azimah, SH, generasi muda terinspirasi menjadi pengusaha mandiri dengan berbagai usaha-usaha produktif baik dalam bidang pertanian maupun UMKM.

“Agent of Change itu mungkin terlalu berlebihan setidaknya sebagai penanda (Sona-nyo) dalam bahasa ibu “kita” Batu Bara”, ucapnya merendah.

Pada akhir narasinya di media sosial, sosok ulet dan familiar ini berharap Rumah Informasi dan Edukasi dapat menjadi penyemangat anak-anak muda dengan semangat terbarukan.

“Efilogi Rumah Informasi dan Edukasi semoga jadi penyemangat setidaknya semangat anak muda yang selalu terbarukan. Selamat berjalan anak anak muda dimana saat ini bulan September dan akan tiba Oktober sebagai penanda”, tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!